EVENT SEPI PENONTON ????
oleh Herry SIC



….. sebuah pertanyaan Kecil namun semakin gw pikirkan juga akan menjadi sangat besar nantinya… sebuah pertanyaan…tentang kenapa akhir2 ini Event Underground yang digelar koq sepi dari pengunjung??… ya mungkin sebuah pertanyaan yang sama dengan elo ( Mungkin ) yang menyikapi Refleksi fenomenal ini… coba kita fikirkan lebih mendalam dari apa yang elo denger, rasakan serta alami, kenapa fenomena ini terjadi.

Ada baiknya kita telusuri satu persatu, gw disini pengen banget memberikan Opini yang semoga aja dapat bermanfaat nantinya atas semua yang terjadi. Coba kita kembali rasakan, perkembangan music underground sekarang ini dibandingin 5-7 tahun yang lalu, masa itu segala sesuatu juga serba sulit en ga semudah sekarang, yach menyikapi perkembangan jaman serta seleksi alam pasti kita juga ga akan bisa berbuat apa apa selain harus mengikuti arus yang mengalir seiring perkembangan sebuah decade juga sang waktu. Cerita sekarang juga amat berbeda dengan era sebelumnya, itu juga udah menjadi Hukum alam buat manusia-nya.

Kembali sebuah pertanyaan tentang sepinya Penikmat serta pengunjung event underground di berbagai daerah….sekali lagi gw ngasih opini yang ( mungkin ) sangat Berarti untuk kita renungkan kembali. Ini adalah sebuah Survey Gw ke lapangan langsung. Segala sesuatu-nya juga ga lepas dari yang namanya sebab akibat. Salah satunya adalah sikap “ Egoisme “ diri yang menjadi masalah utama disini yang mengabaikan sekali sikap n sifat pergerakan musik Underground yang sebener-nya, kalo dari lahir n sampai mati-pun “ Underground is United “, itu sudah menjadi dasar yang kuat lahirnya pergerakan musik bawah tanah ini.



Saat gw liat beberapa event metal yang Ritme-nya “ sering “ banget di gelar menjadi satu factor dominan mengapa menjadi sangat sepi pengunjung…karena apa? Seorang manusia itu juga memiliki titik jenuh yang sangat tinggi begitu merespect sesuatu yang sifat-nya diulang ulang. Hal ini tanpa sadar menjadikan sebuah “ Over Expose “ , Hampir setiap minggu event itu digelar oleh beberapa scene yang dibikin oleh beberapa Event Organizer metal dengan tujuan-nya “ mensupport “ perkembangan music metal ( entah itu disadari atau ada Unsur lain .ed ). Namun hal itu rupanya menjadi sesuatu yang lambat laun seperti “ Bom waktu “ yang nantinya sanggup menghancurkan tujuan-nya tadi. Para event Organizer music metal sepertinya sedang berlomba – lomba bikin event, sehingga ga sadar banget membuat penikmat-nya sampai kewalahan en tidak diberi kesempatan sedikit-pun buat bernafas lega. Itulah yang nantinya membuat adanya factor boring yang tercipta. Ditambah lagi tentang kemasan event-nya yang rasanya udah ga “ Pure “ lagi pada cita cita underground itu sendiri, en malah terkesan Sea-adanya karena perencanaan yang Instan, berlomba lomba juga para penyelenggara membuat kemasan yang serba “ mewah en Wah “, itu terlihat pada pamflet yang mereka cetak dalam format Glossy full Colour dengan tujuan sebagai penarik perhatian pengunjung nantinya, ditambah lagi dengan pemasangan “ Guest Star “ dari band2 papan atas ditanah air, sehingga tanpa sadar juga menaikkan pamor serta “ Tarif “ band tersebut menjadi semakin menjulang, tujuannya sich sama dengan yang pertama : menjaring Penonton lebih banyak lagi. Tapi coba elo pikirkan aja kembali masalah ini apakah sesuai dengan Budget even yang elo Buat?? Apakah akan menjadi jaminan sukses pembuatan pamflet “ Full colour mewah “ juga Bintang tamu “ megah “ itu?? seperti-nya ada jawaban Mutlak dari gw, SAMA SEKALI BUKAN JAMINAN !!!, kenapa? Dari masalah itu tanpa sengaja pihak panitia menjadi memiliki “ gengsi serta Ego “ yang tinggi. Mereka cuman akan ( selalu ) menjaga jarak antara rekan2nya ( Se-Undergrounder .ed ). Mungkin ada anggapan sikap Profesional menjadi ( satu ) jarak-nya. Walo ga dipungkiri buat kita sebagai entertainment harus lebih memiliki sikap professional, tapi gw akui hal tersebut sah-sah aja. Tapi juga harus diingat Dunia bawah tanah juga memiliki suatu aturan sendiri ( mungkin ) yang ga boleh dilupakan. Kita semua satu saudara dalam Pergerakan Musik Bawah tanah yang merupakan sesuatu yang udah mendarah daging !!…Gw liat begitu pamflet dicetak full colour, malah banyak sekali featuring band2 luar kota ketimbang scene-nya sendiri. Wah kayaknya elo udah “ kecolongan “ banget dech, namun coba elo tengok kembali Budget elo itu….Amburadul khan??..karena kenapa? Kita bikin Pamflet Full colour Gloosy itu aja sangat menguras Budged, karena dengan cara itu yang sekali Produksi aja minimal sekali jalan minimal musti 1000 lembar, trus dalam waktu singkat aja, contohnya 2 bulan aja elo ga akan bisa menghabiskan Pamflet tersebut buat elo sebarin ke satu persatu orang, padahal Faktanya 1 orang yang tahu Tentang event yang akan di gelar aja bisa dari mulut kemulut bisa nyampe ke 1000 orang dalam sekejab!!! Jadi elo akan rugi sekali tentang dana yang pasti akan terbuang dengan sangat percuma dengan tujuan tampil Keren aja! Tambah lagi, kalo elo minta tolong seseorang buat nyebarin Pamflet ( yang mungkin bisa sebesar Poster ) ke temen2 yang lain, pasti akan merasa ogah aja, en memilih buat ditempelin dikamarnya aja, dengan alasan gambar-nya keren. Ayo Jujur aja kalo Kita mengakui demikian. Sehingga Berita event ini cuman berhenti di tembok kamar aja. Nach lho.. mending alokasi dana-nya buat kebutuhan Tak Terduga nanti, kayak Minus pemasukan, Pung-li dari ANJING-ANJING “ Berpakaian Aparat “, serta Kesulitan Birokrasi. Dari beberapa pengalaman gw, setiap kali ada even, pasti ada aja para ANJING APARAT yang datang dengan dalih Mengamankan acara, padahal mereka datang kelokasi Cuman Nongkrong en minta “ Jatah “ aja trus kagak ngapa-ngapain, tapi ini udah jadi tradisi yang sulit dihilangkan. Tapi saran gw, begitu liat ANJING APARAT itu datang ke lokasi, langsung cegat aja dari depan, en kasih Amplop dengan didalamnya sejumlah uang yang ga usah banyak2 nominalnya, pasti dech ANJING KEPARAT Itu akan Buru2 MINGGAT…tapi kalo elo membiarkan dia sampe lama di lokasi acara, malah akan semakin “ Aneh-aneh “ permintaannya atas nama Keamanan Masyarakat segala, ya daripada Berabe, mending cara gw tadi bisa elo lakukan Koq en liat hasilnya…. belum selesai masalah itu elo juga akan siap-siap diserang masalah band2 luar kota yang banyak sekali elo jadikan featuring di pamflet. Ya masalah dana transportasi, akomodasi serta Konsumsi buat mereka yang cuman sebagai featuring dari luar kota. Beruntung kalo elo bisa menemukan band yang enak dalam komunikasi en negoisasi, tapi kalo ketemu yang “ rewel “ en “ sok “ gitu gimana?? Itu akan menjadi kekalahan elo nantinya buat EO “ yang bertanggung jawab “ tentunya. Kalo gw ngasih masukan untuk masalah ini, kita sebagai seorang Underground yang mengerti, kita kembali aja ke semangat “ Do it Your Self “ seperti beberapa tahun sebelumnya. Yang juga ga kalah hebat en sukses dibandingin dengan format yang elo berikan sebelumnya. Walo pamflet cuman dicetak fotocopyan aja namun sanggup membikin jebol kapasitas gedung event music ini !!! silahkan check pengalaman2 ini kepara dedengkot2 metal discene elo yang udah bikin event ginian jauh sebelum elo sekarang ini. Walo cuman dengan modal 10ribu aja, pamflet bisa menjadi 100 lembar en itu bisa nyampe ke pelosok nusantara bahkan juga luar negeri berita-nya. Jangan remehkan kekuatan Pamflet Foto copyan! En juga harus elo desain semenarik mungkin. Trus kalo elo pengen bener2 menjalankan slogan “ keep and support Our Local scene “, jangan lupa cantumin semua band2 yang ada di scene elo semua-nya, karena ini adalah mata rantai sukses yang ga boleh diputuskan. Kalo event di adakan di kota “ A “ misalnya, jadi semaksimal yang main nantinya, adalah band2 dari kota “ A “ itu juga, dengan Porsi Minimal-nya bisa 95% aja, sekalian elo juga harus nunjukin kekuatan scene di kandang elo sendiri dong, karena juga nantinya para penonton yang datang dari kota “ A “ itu sendiri plus mengajak temen2 lainnya dengan sukarela mensupport temen2 band dari kota “ A “ itu juga. Masalah Guest star, ya terserah kebijakan Sisa Budged yang nantinya ga memberatkan pendanaan selama berlangsung serta berakhir-nya even ini. Ini adalah semata mata menjadi maksud semula kalo underground itu United, untuk scene2 lain juga bisa menerapkan system kayak gini, en sesekali melakukan Tukar menukar band yang bagus en memiliki performa yang bener2 disaluti oleh semua metalhead bukan atas dasar “ pertemanan saja “, jadi band2 berpotensi akan sangat dihargai termasuk juga Pendatang baru alias new comer bakalan memiliki tempat tersendiri buat menjadi yang berpotensi nanti-nya. Gampang Khan? Trus ada fakta lagi yang menjadi alasan kalo kenapa pamflet2 tersebut dicetak sedemikian mewah…karena itu juga merupakan campur tangan kapitalis yang saat ini mulai melirik Pertunjukan musik bawah tanah yang beberapa tahun kemaren sangat sukses itu! Mereka ( kapitalis ) itu sekarang berlomba-lomba men-sponsori berbagai even dengan perjanjian yang merugikan pihak EO nantinya, Ayooo Jujur aja masalah ini…..



Apalagi mereka cuman memberi 20% aja sudah bisa mengendalikan 80% Administrasi, yang ujung2-nya elo bakalan merasakannya juga namanya “ kerugian “. Saran gw, jangan pernah mau bekerja sama dengan Pihak2 ( kapitalis ) apabila Perjanjian Kontrak nantinya akan merugikan elo, lebih baik batalkan aja en kembali ke D.I.Y. gw percaya banget segala sesuatu yang elo kelola secara D.I.Y dengan dimantapkan sikap “ kebersamaan “ acara ini bakalan sukses di penuhi oleh para metalhead yang akhirnya bermuara dengan Keuntungan besar dari Budged even yang elo keluarkan sebelumnya. Dari sikap kebersamaan ini maka akan timbul semangat “ peduli antar metalhead “ en jauh dari sikap menghancurkan. Mereka akan peduli menjaga keamanan selama even berlangsung, peduli dengan sibuknya panitia penyelenggara, peduli pada hal ketertiban, en peduli beli tiket demi sukses even ini.Simple en mudah khan?



Lanjut lagi gw juga menemukan beberapa kejanggalan lagi di sini, tentang band2 yang tampil. Dibeberapa even yang digelar, kita kasih contoh simple aja, kalo di daerah “ B “ yang walaupun memiliki scene yang besar sekali, namun setiap kali pamflet keluar, band yang tampil cuman itu itu saja! Kasih contoh lagi, band “ X “ ini selalu saja menghiasi pamflet acara discene “ B “ juga daerah lain, selalu tercantum nama band “ X “ sebagai Featuring-nya, seakan akan lagi sudah ga ada band lagi dech. Jadi Metalhead yang mau melihat even jadi udah Bete duluan karena factor tersebut dech. Ya ga menutup kemungkinan kalo band “ X “ tadi sekarang lagi disuka alias naik daun, itu its ok aja, tapi ingat sebelumnya tadi, semakin sesuatu yang diulang2 seseorang akan menemukan titik Bosan-nya. Setelah ditelusuri lagi, masalah ini terjadi karena ada unsur “ Pertemanan baik “ aja. Ya ingat aja kalo kita semua ini saudara en temen, jadi teman elo ga cuman satu dua orang khan?? Kalo “ X “ sering mengisi pamflet even, gimana dengan kesempatan band lain yang siap berpotensi nantinya?? Serta band2 new comer juga perlu tempat untuk menunjukkan eksistensinya dong. Jadi gw kasih saran nich buat para penyelenggara buat bikin suatu variasi dengan menampilkan band2 yang berbeda setiap kali menggelar even, juga memberi variasi cara tersendiri dari elo buat bikin even ini menarik. En satu lagi yang sangat perlu banget elo ingat selalu….bikinlah even yang terbaik dalam jangka waktu 3 bulan sekali atau paling cepet 1 Bulan sekali disetiap scene, ciptakan kerinduan metalhead dengan hingar bingar-nya event yang bisa memacu adrenalin mereka buat menonton hingga even selesai. Trus juga penting banget masalah harga Ticket masuk-nya, sesuaikan dengan kocek remaja2 kita, jangan memasang tariff tiket yang menjulang demi semata mata mengembalikan modal, ini juga menjadi masalah sensitive sepinya even. Kalo elo make ilmu Hitung, apa bedanya antara input en Output?? Mungkin ada lagi alasan yang Klise tentang ini, harga di bikin mahal semata mata untuk “ seleksi “ Penonton aja. Pemikiran Tolol apa lagi ini? Apa setiap manusia itu Harus selalu terus memegang Uang lebih?….dari pemikiran2 diatas elo bisa mengklarifikasikan semuanya sendiri khan?? Jadi bikin harga tiket murah ga akan bikin acara rugi, yang ada metalhead bisa menjangkau-nya so pasti semuanya akan bisa masuk ke lokasi even, PIKIRKAN SUKSES ACARA DULU EN KESAMPINGKAN FIKIRAN BALIK MODAL !! itu menjadi sebuah “ Kalimat Sakti “ yang harus elo tanamkan sebagai seorang Entertainer Underground. begitu acara sukses dengan tiket terjual sesuai target, elo pasti akan merasakan Imbas bagus pula, dengan dana modal balik, perasaan Puas plus senang antara band, panitia serta pengunjungnya ga membawa sikap “ jengkel “. Bukankah begitu? Ya kesemuanya tinggal kita kembalikan lagi ke individu kita yang paling dalam, egoisme akan semakin mengantar elo kejurang kehancuran aja. Dan seperti halnya gw nulis opini ini bukannya gw “ Sok Pinter “, gw menulis ini semata-mata Berbagi pengalaman dari Berpuluh-puluh even yang pernah Gw Bikin sebelumnya. Gw juga ga terlalu “ Mengajari “ elo semua, yang namanya Berbagi pengalaman terbaik adalah yaa dengan cara seperti ini. Semoga buat kalian semua akan banyak sekali Manfaat-nya….tetap selalu hidupkan jiwa metal-mu sampai akhir hayat-mu….Cheerzzz.. ( ditulis oleh Herry SIC )

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati