Pembajakan Musik di Internet Untungkan Industri Musik



Oleh Nanang

Pembajakan musik memang kian tak terbendung di internet dan dianggap amat merugikan industri musik. Namun sebuah studi cukup membuat heboh karena membuat kesimpulan sebaliknya, yaitu bahwa pembajakan justru bisa menguntungkan industri musik.

Pasalnya, menurut studi yang melibatkan seribuan responden ini, para pengunduh musik bajakan ternyata juga lebih banyak mengeluarkan uang untuk membeli lagu ketimbang orang yang tidak melakukannya.

"Orang yang men-download musik secara gratis sepuluh kali cenderung membeli musik di internet ketimbang mereka yang tidak melakukan pengunduhan tersebut," jelas Audun Molde, salah satu peneliti yang terlibat dari Norwegian School of Management.

Studi di Norwegia ini menunjukkan, kaum muda usia 15 sampai 20 tahun adalah yang paling aktif mengunduh musik gratisan. Namun ternyata kelompok ini juga membeli musik online sedikitnya 75 kali dalam periode 6 bulan, dibandingkan hanya 7 kali pada mereka yang tidak pernah mengunduh musik gratis.

"Studi ini menunjukkan bahwa memang ada kemauan untuk membeli musik meskipun ada kondisi musik tersebut tersedia (dengan cuma-cuma)," klaim Molde seperti dilansir AFP Kamis (23/4/2009).

Belum diketahui bagaimana tanggapan pelaku industri musik terhadap studi ini. Yang pasti pembajakan di internet masih dianggap membahayakan.

Bagaimana di Indonesia sendiri?
Kalau menurut pengamatan saya malah sangat menguntungkan, dari banyaknya yang dibajak maka makin terkenal, dan bila lagu tersebut terkenal biasanya laris manis dipakai untuk soundtrack sinetron/film, iklan, dan penjualan RBT yang banyak. Selain itu para musisi juga ketiban untung dengan banyaknya permintaan manggung. Bagaimana menurut rekan-rekan?

Sumber

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati